Minggu, 08 Juli 2012

ETIKA BERKOMUNIKASI


A. Komunikasi Point to Point
                A.1 Pertama
  1. Memantau dahulu / memonitor pada frekwensi / kanal yang diinginkan
  2. Wajib menyebutkan 10-28 (callsign) & 10–20 (posisi / tempat) memancar
  3. Menyebutkan 10-28 dan biasakan mengucapkan kata ganti pada akhir pembicaraan
  4. Memberikan kesempatan / prioritas kepada penyampai berita-berita yang penting
  5. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benarMengatur jalur / kanal apabila muncul pertama kali di kanal / frekwensi
    A.2 Kedua
  1. Apabila jalur / kanal sibuk sementara butuh komunikasi agak panjang dengan seseorang, sebaiknya bergeser (tidak memonopoli kanal/ frekwensi)
  2. Menggunakan Kode Ten (kode 10) untuk efisiensi komunikasi
  3. Membiasakan menulis di Log Book, dicatat dengan siapa berkomunikasi dan kapan / tanggal dan waktu komunikasi dilakukan
  4. Menggunakan Nama Panggilan Juliet Zulu, No Daerah dan Suffiknya, contoh JZ13OJL, JZ13 NFL
  5. Dilarang menjadi net pengendali apabila sedang dalam statiun bergerak
B. Komunikasi melalui Repeater / pancar ulang
  1. Memonitor dahulu selama 3-5 menit
  2. Memperhatikan siapa yang sedang berkomunikasi
  3. Memperhatikan apa yang sedang dikomunikasikan. (penting/tidak)
  4. Masuk pada spasi atau interval (tidak perlu menggunakan kata break atau contact), dengan menyebutkan Callsign (10-28) dan apabila ingin berkomunikasi / memanggil seseorang, langsung memanggil dengan menyebut 10-28 orang yang dipanggil (contoh: JZ13OJL memanggil JZ13NFL, maka pada jeda spasi JZ13OJL langsung masuk dengan mengatakan: JZ13OJL, JZ13NFL 10-25)
  5. Tidak perlu tergesa-gesa, komunikasikan dengan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti / difahami
  6. Berkomunikasi seperti pada kanal / frekwensi kerja biasa
  7. Apabila ada hal yang bersifat darurat / emergency silahkan gunakan interupsi pada spasi / interval.
  8. Jangan memonopoli frekwensi dengan berkomunikasi hanya dengan satu orang, dan selalu memberikan kesempatan kepada orang lain yang mau menggunakan pancar ulang
  9. Membiasakan mengucapkan kata ganti pada akhir pembicaraan.
  10. Memberikan kesempatan kepada pengguna di lapangan / stasiun bergerak yg menggunakan perangkat dengan kemampuan terbatas
  11. Mengutamakan / memberikan kesempatan pada pembawa berita yg bersifat emergency / darurat
  12. Tidak dianjurkan berkomunikasi melalui repeater dengan menggunakan peralatan penguat mikrofon seperti: Echo, ALC, dsb - karena audio justru akan menjadi melebar dan tidak nyaman bagi orang lain yg mendengarkan.

KODE TEN (KODE 10)

Berikut Ini adalah Kode Ten yang digunakan dalam berkomunikasi.

10-1
Sulit didengar // Penerimaan buruk
10-41
Mohon pindah ke jalur / channel ...
10-2
Didengar jelas // Penerimaan baik
10-42
ADA KECELAKAAN DI ...
10-3
Berhenti mengudara / memancar
10-43
Kemacetan lalu lintas di ...
10-4
Benar // Dimengerti
10-44
Ada pesan untuk Anda
10-5
Ada pesan untuk disampaikan
10-45
Dalam jangkauan mohon melapor
10-6
Sedang sibuk kecuali ada berita penting
10-46
Memerlukan montir
10-7
Mengalami kerusakan // Tidak dapat mengudara
10-50
Mohon kosongkan jalur / channel
10-8
Tidak ada kerusakan // Dapat mengudara
10-60
Apakah ada peran selanjutnya ?
10-9
Mohon diulangi
10-62
Tidak dimengerti, melalui telepon saja
10-10
Penyampaian berita selesai
10-63
Tugas / pekerjaan dilanjutkan di ...
10-11
Berbicara terlalu cepat
10-64
Pekerjaan telah selesai / bersih
10-12
Mengundurkan diri karena ada tamu
10-65
Menunggu berita lanjutan
10-13
Laporan keadaan cuaca / jalanan
10-67
Semua unit setuju
10-14
Informasi
10-69
Pesanan telah diterima
10-15
Informasi sudah disampaikan
10-70
KEBAKARAN DI ...
10-16
Mohon dijemput / diambil di ...
10-71
Pesawat KRAP (RIG) yang dipakai
10-17
Ada urusan penting
10-73
Kurangi kecepatan di ...
10-18
Sesuatu untuk kita
10-74
Tidak // Negatif
10-19
Bukan untuk Anda, harap kembali
10-75
Penyebab gangguan
10-20
Lokasi // Posisi
10-76
Dalam perjalanan ke ...
10-21
Kontak / hubungan melalui telepon
10-77
Belum / tidak menghubungi
10-22
Melapor langsung ke ...
10-81
Pesankan kamar di hotel ...
10-23
Menunggu // Stand by
10-82
Pesankan kamar untuk ...
10-24
Selesai melaksanakan tugas
10-84
Nomor telepon
10-25
Dapatkah menghubungi / kontak dengan ...
10-85
Alamat
10-26
Pesanan terakhir kurang diperhatikan
10-89
Butuh montir radio
10-27
Pindah ke jalur / channel ...
10-90
Gangguan pesawat televisi (TVI)
10-28
Nama panggilan // Callsign
10-91
Bicara dekat mikropon
10-29
Waktu hubungan / kontak habis
10-92
Pemancar perlu penyesuaian
10-30
Tidak menaati peraturan
10-93
Apakah frekuensi sudah tepat ?
10-31
Antena yang digunakan
10-94
Berbicara agak panjang
10-32
Laporan sinyal dan modulasi // Radio check
10-95
Mengudara dengan sinyal setiap 5 detik
10-33
KEADAAN DARURAT // EMERGENCY
10-97
Tes pada pemancar
10-34
Butuh bantuan, ada kesulitan di stasiun ini
10-99
Tugas selesai, semua orang selamat
10-35
INFORMASI RAHASIA
10-100
Akan ke kamar mandi
10-36
Jam berapa waktu yang tepat ?
10-200
BUTUH BANTUAN POLISI DI ...
10-37
PERLU MOBIL DEREK DI ...
10-300
BUTUH PEMADAM KEBAKARAN DI ...
10-38
PERLU AMBULANS DI ...
10-400
BUTUH PETUGAS KETERTIBAN UMUM DI ...
10-39
Pesan sudah disampaikan
10-500
BUTUH BANTUAN PROVOST DI ...
10-40
PERLU DOKTER
10-600
BUTUH BANTUAN GARNIZUN DI ...


10-700
BUTUH BANTUAN S.A.R. DI ...


10-800
BUTUH BANTUAN PERUSAHAAN LISTRIK DI ...

KODE ETIK dan PANCA BHAKTI RAPI


Kode Etik dan Panca Bhakti RAPI

Kode Etik
  1. Seorang anggota RAPI berjiwa Patuh
  2. Seorang anggota RAPI berjiwa Jujur
  3. Seorang anggota RAPI berjiwa Santun
  4. Seorang anggota RAPI berjiwa Tengang Rasa
  5. Seorang anggota RAPI berjiwa Tanggung Jawab

Panca Bhakti

  1. Seorang anggota RAPI harus rendah hati
  2. Seorang anggota RAPI harus energic
  3. Seorang anggota RAPI harus peka dan tanggap terhadap Aspek Sosial Kemasyarakatan
  4. Seorang anggota RAPI harus mempunyai daya juang yang menonjol pada Bangsa dan Negara Republik Indonesia
  5. Seorang anggota RAPI harus berjiwa Gotong Royong

Salam 51-55.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
            Alhamdulillah atas rahmat Allah akhirnya RAPI Wilayah 30 Tulungagung dapat mengudara di internet. RAPI Wilayah 30 Tulungagung adalah organisasi yang berfungsi menjalankan tugas anggota RAPI di wilayah Tulungagung. Jawa Timur. Segala kegiatan yang diselenggarakan maupun yang diikuti Anggota Rapi adalah kegiatan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
            Frekuensi yang digunakan RAPI Wilayah 30 Tulungagung adalah pada 142.350 dengan input 140.300 yang telah didaftarkan. Sehingga penggunaan Frekuensi ini adalah legal dan tidak dapat dipindah tanpa ada surat keputusan dari RAPI Pusat.
            Semoga RAPI Wilayah 30 Tulungagung dapat terus Berjaya di Udara dan tetap melaksanakan tugasnya mengabdi kepada masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.